Selasa, 02 Juni 2015

ekstremitas bawah

 
     Merupakan cincin tertutup. Ditujukan untuk stabilitas. Terdiri dari 2 os coxae dan 1 os sacrum. 
Cingulum ekstremitas caudalis = pelvis. 
Linea terminalis : garis yang membatasi lobang antara apertura pelvis sebelah atas. Bidang yang terletak pada linea terminalis disebut Aditus pelvis. 
Bentuk tergantung kelamin. 
Bagian caudal disebut Exitus pelvis. 
Angulus pubicum sebelah ventral exitus pelvis. 

Wanita : diatas 1250 
Laki-laki : dibawah 900 
Aditus pelvis laki-laki : lonjong/oval 
Wanita : bulat 
Fossa iliaca pada wanita mendatar / cekung ke dalam, pada laki-laki menegak/rata. 
Incisura ishiadica major pada wanita lebih lebar daripada laki-laki. Pelvis wanita lebih besar daripada laki-laki. 
  
     Tempat kedudukan dari titik-titik yang sama jauh sejak dari aditus pelvis sampai exitus pelvis. Ia merupakan garis lengkung yang penting untuk jalan ubun-ubun bayi. Pelvis bersudut 600 dengan bidang horizontal. 
  
Ukuran-ukuran pelvis : 
  • Conjugata inclinata : garis yang terletak antara promontorium dengan titik caudal dari simfisis pubis (12,5 cm).
  • Conjugata vera = diameter recta (aditus pelvis).
Ø Diameter recta dari pelvis ; garis yang ditarik dari sacral 3 ke pertengahan simfisis pubis sebelah dalam (12 cm). 
Ø Diameter recta dari exitus pelvis : ujung dari os coccygeus dengan tepi bawah dari simfisis pubis (11,5 cm). 
Ø Diameter transversal dari pelvis : ujung dari os coccygeus dengan tepi bawah dari simfisis pubis (11,5 cm). 
Ø Diameter transversal dari pelvis : jarak yang terdapat antara kedua os acetabulum (12 cm). 
Ø Diameter transversa dari exitus pelvis : jarak yang terdapat antara 2 tuber ossis ischii (11 cm). 
Semua ini adalah ukuran dalam dari pelvis. Cara mengukur dari luar dengan pelvimeter. 
  
Distantia spinarum : jarak antara kedua spina iliaca anterior superior (26 cm). 
Distantia cristarium : jarak yang terlebar antara kedua krista iliaca. 
Os coxae merupaka gabungan 3 tulang : os ilium, os ischium dan os pubis. Mereka bertemu pada acetabulum dan hilang sekitar umur 18 tahun, adakalanya vertebra lumbalis 5 ikut membentuk sacrum dan tulang tersebut lumbosacralis. Kejadiannya disebut sacralisasi. Sacralisasi dapat terjadi os vertebra masuk ke sacrum atau os coccygeus masuk ke sacrum. 
  
  
 
     Terdiri dari pelvis mayor dan pelvis minor. Dibatasi oleh linea terminalis yang dibentuk dari promontorium ke pars lateralis ossis sacri ke linea arcuata ke pecten ossis pubis ke tuberculum pubicum dan berakhir diatas simfisis pubis. 
  
     Aditus pelvis (apertura pelvis superior) dibentuk oleh ke 2 linea terminalis kanan kiri. 
  
clip_image002
Os pelvis
  
clip_image002[7] 

clip_image002[9]
  
  
Tdd: 
  • Proximal : caput femoris, collum, corpus.
  • Distal : condylus lateralis, condylus medialis, epicondylus lateralis, epicondylus medialis.

clip_image002[11] 


Proximal : 2 epicondylus lateralis dan medialis. 
Diantaranya : eminentia intercondyloidea, fossa intercondyloidea. 
Pada condylus lateralis dan medialis ada; 
facies lateralis – berbentuk concaf 
facies medialis – bentuk oval dan datar 
  
clip_image002[13]
  
  
Ventral kasar, dorsal licin 
Apex : sebelah distal, facies articularis yang lebih lebar sebelah lateral 
Basis : sebelah proximal 
  
clip_image002[15] 


Proximal : capitulum fibulae 
Dorsoventral : bagian distal sebelah dorsal ada sulcus musculus peronaeus longus 
Lateral medial : malleolus fibulae 
Pada corpus ada 4 krista : anterior, lateralis, posterior, interossea. 
  
clip_image002[17] 


Tdd:
  • Talus
Berarticulasi dengan naviculare pedia dan calcaneus. 
  • CALCANEUS
  • NAVICULARE PEDIS
  • CUNEIFORME, tdd 3: lateral, intermedia, media
  • CUBOIDEUM
  
  
Terdiri : caput, corpus, basis 
Beda dengan metacarpal : basis lebih besar dari caput. 
  
clip_image002[19]

clip_image004


OTOT-OTOT VENTRAL PANGKAL PAHA
1. M.Iliacus 
2. M.psoas major 
3. M.psoas minor 
  
OTOT-OTOT VENTRAL PAHA 
1. M.quadriceps femoris 
2. M.sartorius 
3. M.tensor fasciae latae 
  
OTOT-OTOT MEDIAL PAHA ATAS 
1. M.gracilis 
2. M.pectineus 
3. M.adductor brevis 
4. M.adductor longus 
5. M.adduktor magnus 
6. M.obturatorius eksternus 
  
OTOT-OTOT DORSAL PINGGUL 
1. M.gluteus maximus 
2. M.gluteus medius 
3. M.gluteus minimus 
4. M.piriformis 
5. M.obturatorius internus 
6. M.gemellus superior 
7. M.gemellus inferior 
8. M.quadratus femoris 
  
OTOT-OTOT DORSAL PAHA 
1. M.biceps femoris 
2. M.semitendinosus 
3. M.semimembranosus 
  
clip_image002[21]

clip_image004[7]

clip_image006

OTOT-OTOT VENTRAL BETIS
1. M.tibialis anterior 
2. M.extensor hallucis longus 
3. M.extensor digitorum longus 
4. M.fibularis (peroneus) tertius 
  
OTOT-OTOT LATERAL BETIS 
1. M.fibularis (peroneus) longus 
2. M.fibularis (peroneus) brevis 
  
OTOT-OTOT DORSAL BETIS BAGIAN PERMUKAAN 
1. M.triceps surae 
  
OTOT-OTOT DORSAL BETIS BAGIAN DALAM 
1. M.popliteus 
2. M.tibialis posterior 
3. M.flexor digitorum longus 
4. M.flexor hallucis longus 
  
clip_image008

clip_image010
  
  
OTOT-OTOT KAKI DORSAL 
1. M.ekstensor digitorum brevis 
2. M.ekstensor hallucis brevis 
  
OTOT-OTOT MEDIAL TELAPAK KAKI 
1. M.abduktor hallucis 
2. M.flexor hallucis brevis 
3. M.adduktor hallucis 
  
OTOT-OTOT BAGIAN TENGAH TELAPAK KAKI 
1. M.flexor digitorum brevis 
2. M.quadratus plantae 
3. Mm.lumbricales pedis I-IV 
4. Mm.interosei plantares I-III 
5. Mm.interossei dorsales pedis I-IV 
  
OTOT-OTOT LATERAL TELAPAK KAKI 
1. M.abduktor digiti minimi 
2. M.flexor digiti minimi brevis 
3. M.opponens digiti minimi 


sumber :http://adeputrasuma.blogspot.com/2013/10/buku-anatomi-bagian-iii-ekstremitas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar